Nama Kelompok :
Desra Diar T.M
(21212896)
Farrel Febrinal R.P (22212765)
Meta Noviani S.
(24212557)
Rosie Khoirunnisya (26212696)
Kelas : 4EB14
"Akuntansi Internasional"
Tugas Kelompok Minggu-4
7. Beberapa
perusahaan dari Meksiko, Jepang, Cina, dan India terdaftar di New York Stock
Exchange (NYSE)
Diminta : Kunjungi
situ NYSE (www.nyse.com). Identifikasi perusahaan yang ada di NYSE dari
Meksiko, Jepang, Cina, dan India. Bagaimana perbandingan sejumlah perusahaan
yang terdaftar dari tiap negara tersebut dengan perusahaan dari negara lain
dari daerah mereka masing-masing? Apa implikasi dari pola yang diamati
tersebut?
Berikut adalah daftar
perusahaan-perusahaan di Meksiko, Jepang, Cina dan India yang terdaftar di New
York Stock Exchange (NYSE)
A. Meksiko
1. America
Movil, S.A.B. De C.V.
2. Grupo
Aeroportuario del Sureste, S.A. De C.V.
3. Grupo
Financiero Santander México, S.A.B. De C.V.
4. CEMEX,
S.A.B. De C.V.
5. Fomento
Economico Mexicano, S.A.B. de C.V.
6. Gruma,
S.A.B. de C.V.
7. Industrias
Bachoco, S.A.B. de C.V.
8. Empresas
ICA, S.A.B. de C.V.
9. Coca-Cola
FEMSA, S.A.B. de C.V.
10. Maxcom
Telecomunicaciones, S.A.B. de C.V.
11. Grupo
Aeroportuario del Pasifico, S.A.B. de C.V.
12. Grupo Simec,
S.A.B. de C.V.
13. Grupo
Televisa, S.A.
14. Controladora
Vuela Compatia, S.A. de C.V.
B. Jepang
1. Advantest
Corporation
2. Canon
Inc.
3. NTT
DoCoMo, Inc.
4. Honda
Motor Co., Ltd.
5. ORIX
Corporation
6. KONAMI
Corporation
7. Mizuho
Financial Group, Inc.
8. Mitsubishi
UFJ Financial Group, Inc.
9. Nidec
Corporation
10. Nomura
Holdings, Inc.
11. Nippon
Telegraph and Telephone Corporation
12. Sumimoto
Mitsui Financial Group, Inc.
13. Sony
Corporation
14. Toyota Motor
Corporation
C. Cina
1. Aluminium
Corporation of China Limited
2. American
Lorain Corporation
3. China
Eastern Airlines Corporation Limited
4. Acorn
Internasional, Inc.
5. CNOOC
Limited
6. China
Hydroelectric Corporation.HISTI
7. China
Mobile Limited
8. China
Unicom (Hong Kong) Limited
9. Cheetah
Mobile, Inc.
10. China Pharma
Holdings, Inc.
11. China Cord
Blood Corporation
12. IFM
Investments Limited
13. China Distance
Education Holdings Limited
14. New Oriental
Education & Technology Group, Inc.
15. E-House
(China) Holdings Limited
16. Giant
Interactive Group Inc..HISTI
17. Agria
Corporation
18. Guangshen
Railway Company Limited
19. General Steel
Holdings, Inc.
20. Huaneng Power
Internasional. Inc.
21. Jumei
Internasional Holdings Limited
22. Leju Holdings
Limited
23. China Life
Insurance Company Limited
24. Mindray
Medical Internasional Limited
25. China North
East Potroleum Holdings Limited
26. Noah Education
Holdings Ltd..HISTI
27. China Nepstar
Chain Drugstrore Ltd.
28. Orient Paper
Inc.
29. Petrochina
Company Limited
30. Sinopec Shanghai
Petrochemical Company Limited
31. Semiconductor
Manufacturing Internasional Corporation
32. ReneSola Ltd.
33. China
Petroleum & Chemical Corporation
34. China Digital
TV Holding Co., Ltd.
35. Tianyin
Pharmaceutical Co. Inc.
36. Trina Solar
Limited
37. WSP Holdings
Limited
38. 58.com Inc.
39. WuXi
PharmaTech (Cayman) Inc.
40. Xinyuan Real
Estate Co., Ltd.
41. Yingli Green
Energy Holding Company Limited
42. China Southern
Airlines Company Limited
43. China Zenix
Auto Internasional Limited
D. India
1. Amira
Nature Foods Ltd.
2. Eros
Internasional Plc.
3. Genpact
Limited
4. HDFC
Bank Limited
5. ICICI
Bank Limited
6. Infoys
Technologies Limited
7. Dr.
Reddy's Laboratories Limited
8. Sesa
Sterlite Limited
9. Tata
Motors Limited
10. Wipro Limited
11. WNS (Holdings)
Limited
11. Penetapan
standar akuntansi dikebanyakan negara meliputi penggabungan swasta kelompok
sektor umum. Sektor pribadi termasuk profesi akuntansi dan kelompok lainnya
oleh proses laporan keuangan, seperti halnya pengguna dan yang menyiapkan
laporan keuangan dan organisasi buruh. Sektor publik termasuk agen pemerintah,
termasuk departemen kewenangan pajak yang bertanggung jawab untuk undang-undang
perniagaan dan komisi sekuritas. Pasar modal adalah pengaruh potensial lainnya.
Diminta : Lengkapi
matriks yang menunjukkan apakah setiap kelompok ini secara signifikan
memengaruhi penetapan standar akuntansi di lima negara. Sebutkan semua kelompok
dari yang teratas dan negara paling bawah; yang mengindikasikan pengaruh pada
setiap kelompok dengan ya atau tidak.
Matrik pengaruh
penentuan standar akuntansi sektor publik :
Otoritas
|
Pajak
|
Komisi Pasar Modal
|
Kementerian
Bertanggung Jawab Terhadap Hukum Potensial
|
Amerika
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
China
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jepang
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Meksiko
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
India
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Amerika Serikat merupakan
pusat perekonomian terbesar dan rumah bagi perusahaan-perusahaan besar bertaraf
multinasional.
Akuntansi di Amerika
Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta (Badan Standar Akuntansi Keuangan, atau
Financial Accounting Standards Board– FSAB).lembaga pemerintah (Komisi Pengawas
Pasar Modal atau Securities Exchange Commission–SEC) juga memiliki kekuasaan
untuk menerapkan standarnya sendiri.AICPA (American Institute of Certified
Public Accountants) yaitu Institut sertifikasi akuntan publik Amerika sebagai
badan khusus lain yang mengaudit standarisasi mereka.
Jepang menjadi
negara dengan perekonomian tertinggi kedua serta menjadi rumah untuk
bisnis-bisnis terbesar dunia.
Meksiko dan India merupakan
negara kapitalis akan tetapi dengan tekanan pemerintah pusat serta kepemilikan
pemerintah terhadap industri-industri penting.
Perjanjian yang paling
penting untuk Meksiko adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara ( North
American Free Trade Agreement – NAFTA ) yang ditandatangani dengan Kanada dan
Amerika Serikat tahun 1994.
Perekonomian China saat
ini paling tepat disebut sebagai perekonomian campuran, di mana negara
mengendalikan komoditas dan industri yang strategis, sementara industry lain
serta sector komersial dan swasta, diatur oleh sistem yang berorientasi kepada
pasar.
Regulasi dan Penegakan
Aturan Akuntansi
Sedangkan pada area
cina adalah yang terbesar dibandingkan dengan negara lain. Perbandingan yang
mencolok lainnya adalah pada nilai produk domestik kotor (GDP-gross domestic
product) per kapita dan sektor.
Amerika Serikat
merupakan rekan dagang utama dari keempat negara lainnya. Bahkan faktanya,
Amerika Serikat adalah rekan dagang terbesar Jepang, Meksiko, dan India. Jepang
juga memiliki perekonomian yang maju seperti yang terlihat oleh nilai GDP
(secara absolute dan per kapita serta sektor) serta kapitalisasi stok pasar.
Jepang juga merupakan rekan dagang utama Cina dan Meksiko, sebagai tambahan
selain Amerika Serikat.
12. Berikut ini
adalah rasio keuangan yang digunakan oleh analis :
Likuiditas: rasio
terkini; arus kas dari kegiatan operasi terhadap utang lancar
Solvabilitas: utang
terhadap ekuitas; utang terhadap asset
Profitabilitas:
pengambilan asset; pengembalian ekuitas
Diminta : Bayangkan
jika anda membandingkan rasio keuangan perusahaan dari dua negara yang dibahas
dalam bab ini. Diskusikan bagaimana praktik akuntansi di identifikasi seeperti
pada tampilan 4 - 4 yang akan mempengaruhi perbandingan Anda untuk keenam
rasio yang terdaftar.
Tampilan 4 - 4 Pengukuran
Perbedaan Praktik Akuntansi
Amerika Serikat
|
Meksiko
|
Jepang
|
Cina
|
India
|
||
1.
|
Penggabungan usaha:
pembelian atau pooling
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Keduanya
|
Pembelian
|
Keduanya
|
2.
|
Goodwill
|
Kapitalisasi dan uji
penurunan nilai
|
Kapitalisasi dan uji
penurunan nilai
|
Kapitalisasi, dan
amortisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi dan uji
penurunan nilai
|
Kapitalisasi, dan
amortisasi dan uji penurunan nilai
|
3.
|
Assosiasi
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
4.
|
Penilaian asset
|
Harga perolehan
|
Penyesuaian kisaran
harga
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
5.
|
Biaya depresiasi
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis pajak
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
6.
|
Penilaian persediaan
LIFO
|
Boleh
|
Tidak digunakan
|
Boleh
|
Dilarang
|
Dilarang
|
7.
|
Kemungkinan rugi
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
8.
|
Sewa pembiayaan
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
9.
|
Pajak tangguhan
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
10.
|
Cadangan untuk
memuluskan pendapatan
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Beberapa
|
Sumber : Choi,
Frederick D. S, Meek, Gary K, 2010, Akuntansi Internasional, (Hal-165)
*ketika kepemilikan
diubah. Sewa Pembiayaan lainnya mungkin dikaptalisasi atau diperlukan sebagai
sewa operasional.
Berikut ini adalah
Pengertian Rasio :
A. Rasio
Likuiditas (Liquidity Ratio)
Merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajian financial
jangka pendek yang berupa hutang – hutang jangka pendek (short time debt).
1. Current
Ratio ( Rasio Lancar)
Merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka
pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki.
Current Ratio dapat
dihitung dengan rumus :
Current Ratio =
Aktiva Lancar / Hutang Lancar
2. Quick
Ratio ( Rasio Cepat )
Merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka
pendeknya dengan menggunakan aktiva yang lebih likuid.
Quick Ratio dapat dihitung
dengan rumus yaitu :
Quick Ratio =
(Aktiva Lancar – Persediaan) / Hutang Lancar
3. Cash
Ratio ( Rasio Lambat)
Merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka
pendek dengan kas yang tersedia dan yang disimpan di bank.
Cash Ratio dapat
dihitung dengan Rumus yaitu :
Cash Ratio =
(Cash + Efek) / Hutang Lancar
B. Ratio
Solvabilitas
Rasio ini disebut juga
Ratio Leverage yaitu mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh pemiliknya
dengan dana yang dipinjam dari kreditur perusahaan tersebut. Rasio ini
dimaksudkan untuk mengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai oleh
hutang rasio ini menunjukkan indikasi tingkat keamanan dari para pemberi
pinjaman (bank). Adapun rasio yang tergabung dalam Rasio Leverage adalah :
1. Total
Debt to Equity Ratio (Rasio Hutang terhadap Ekuitas)
Merupakan perbandingan
antara hutang – hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan
kemampuan modal sendiri, perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibanya . Rasio
ini dapat dihitung denga rumus yaitu :
Total Debt to Equity
Ratio = Total Hutang / Ekuitas Pemegang Saham
2. Total
Debt to Total Asset Ratio (Rasio Hutang terhadap Total Aktiva)
Rasio ini merupakan
perbandingan antara hutang lancar dan hutang jangka panjang dan jumlah seluruh
aktiva diketahui. Rasio ini menunjukkan berapa bagian dari keseluruhan aktiva
yang dibelanjai oleh hutang. Rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu :
Total Debt to Total
Asset Ratio = Total Hutang / Total Aktiva
C. Ratio
Profitabilitas
Ratio profitabilitas
yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh
laba atau keuntungan, profitabilitas suatu perusahaan mewujudkan perbandingan
antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Yang termasuk
dalam ratio ini adalah :
1. Return
On Assets (Pengembalian Asset )
ROA dapat membantu
perusahaan yang telah menjalankan praktik akuntansi dengan baik untuk dapat
mengukur efisiensi penggunaan modal yang menyeluruh, yang sensitif terhadap
setiap hal yang mempengaruhi keadaan keuangan perusahaan sehingga dapat
diketahui posisi perusahaan terhadap industri. Hal ini merupakan salah satu
langkah dalam perencanaan strategi. Rumus untuk menghitung ROA adalah
sebagai berikut :
Current Ratio = Laba
Bersih / Total Aset
2. Return
on Equity (Pengembalian atas Ekuitas)
Merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan
keuntungan bagi seluruh pemegang saham, baik saham biasa maupun saham preferen.
Rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu :
Return on Equity = Laba
Setelah Pajak / Ekuitas Pemegang Saham
Alasan Kelompok
Kami :
1. Untuk Rasio
Likuiditas menurut kelompok kami perhitungan rasio likuiditas masing setiap
negara tidak memiliki perbedaan yang signifikan karena di beberapa komponen
Praktik Akuntansi setiap negara memiliki kesamaan. Komponen yang memiliki
kesamaan untuk komponen yang berkaitan dengan rasio likuiditas ini adalah
penggabungan usaha dan penilaian Goodwill. Sedangkan perbedaan hanya terdapat
pada pengakuan penilaian ersediaan LIFO. Disini kami beranggapan bahwa
penilaian persediaan LIFO setiap negara akan berbeda-beda. Karena peraturan
masing-masing negara ada yang memperbolehkan dan ada yang melarang. Di Amerika
Serikat dan Jepang memperbolehkan penilaian persediaan LIFO sedangkan di Cina
dan India melarang penggunaan metode LIFO. Sedangkan di Meksiko tidak menggunakan
metode persediaan LIFO.
2. Untuk Rasio
Solvabilitas menurut kelompok kami, pada rasio ini hubungan dalam penerapan
praktik akuntansi masing-masing negara memiliki kesamaan seperti pada komponen
sewa pembiayaan dan assosiasi. Semua megara menerapkan praktik akuntansi
dikapitalisasi pada sewa pembiayaannya dan pada praktik akuntansi asosiasi
menggunakan metode ekuitas.
3. Untuk Rasio
Profitabilitas menurut kelompok kami, pada rasio ini berhubungan dengan praktik
akuntansi. Setiap negara pada perhitungan rasio ini memilki kesamaan dan
perbedaan antara negara yang satu dengan yang lain. Komponen yang memiliki
persamaan yaitu pada praktik akuntansi pajak tangguhan. Kemungkinan rugi,
asosiasi, dan Goodwill. Sedangkan perbedaannya akan terjadi pada praktik
akuntansi Pertambahan Cadangan Untuk Memuluskan Pendapatan. Pada praktik ini
hanya India yang memiliki perbedaan karena di India di beberapa perhitungannya
diperbolehkan menggunakan praktik tersebut. Yang kedua pada praktik persediaan
LIFO, dalam praktik LIFO ini akan mempengaruhi perolehan laba sehingga akan
menyebabkan sedikit perbedaan pada perhitunga rasio profitabilitas ini.
Sumber :
Choi, Frederick D.S.,
dan Gary K. Meek. 2010 International Accounting: Akuntansi Internasional Buku 1
Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar