Powered By Blogger

Jumat, 17 Januari 2014

Business Plan

FARREL BADMINTON CLUB

Lingkup Bahasan
Bisnis pusat pelatihan, peralatan dan lapangan untuk badminton adalah salah satu binis yang mempunyai banyak manfaat. Selain mendapatkan keuntungan namun melalui bisnis ini indonesia dapat menciptakan atlet yang memiliki skill dan kualitas yang mampu membuat bangga Indonesia untuk berkompetisi di kancah dunia seperti di ajang Olimpiade Hendra Setiawan dan Markis Kido mampu menyabet medali emas satu-satunya untuk Indonesia pada Olimpiade Beijing 2008. Lalu baru-baru ini Indonesia mampu membawa pulang 2 gelar Juara Dunia 2013 yaitu melalui Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan  di Ganda Putra  dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir  di Ganda Campuran . Ini merupakan salah satu kebangkitan dari bidang badminton Indonesia dari tidurnya yang lelap akan gelar juara-juara bergengsi. Tidak dipungkiri badminton adalah cabang olahraga yang membuat harum nama Indonesia di kancah dunia.
Tontowi ahmad merupakan atlet yang berasal dari PB Djarum Kudus, salah satu klub terbesar di Indonesia yang telah menciptakan atlet-atlet handal seperti  Lim Swi King, Sigit Budiarto, Alan Budi Kusuma dll. PB Djarum adalah satu diantara beberapa klub yang mampu mencetak atlet-atlet yang membanggakan untuk Indonesia. Fasilitas dan sarana prasarana di klub ini sangat memadai dan hampir sama seperti yang ada di pusat pelatihan tim nasional Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. Seperti lapangan untuk latihan dan juga kamar tidur atau asrama untuk para atlet tersebut, tidak ketinggalan juga tempat untuk atlet latihan mengangkat beban dan gym. Para atlet juga mendapatkan sponsor yang akan digunakan baik itu berupa tas raket + raket + sepatu + baju saat ia akan bertanding disuatu event. Untuk menjadi atlet di PB Djarum para peserta harus di tes sebelum resmi menjadi atlet PB Djarum,dimana tes-nya banyak fase yaitu harus bertanding melawan peserta lain dan juga ada tes fisik yang akan dinilai oleh orang yang berkompeten di bidang tersebut. Keuntungan dari PB Djarum yaitu dari jumlah uang yang diterima dari atlet yang menjuarai event internasional yang telah dibagi sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, selain itu juga didapat dari sponsor yang berminat untuk membantu perbulutangkisan Indonesia agar lebih maju.

Tinjauan Pustaka