Powered By Blogger

Sabtu, 12 Maret 2016

Akuntansi Komparatif : Eropa

Pengetahuan khusus tentang akuntansi dalam sebuah negara diperlukan untuk menganalisis laporan keuangan negara tersebut. Suatu negara memiliki Kerangka kerja institusional untuk mengatur dan memperkuat akuntansi. Pelaporan keuangan yang didasarkan pada prinsip-prinsip akuntansi berlaku umum (GAAP) negara tersebut juga dibahas. Namun, adanya pwmusatan global terhadap International Financial Reporting Standars (IFRS) diyakini oleh para analis harus mengetahui GAAP dan peraturan institusional setempat.
Akuntansi komparatif Eropa berfokus pada lima anggota Uni Eropa (UE), yaitu diantaranya adalah Jerman, Belanda, Prancis, Inggris dan Republik Ceko. Jerman dan Belanda merupakan anggota hasil Masyarakat Ekonomi Eropa (European Economic Community) ketika organisasi tersebut didirikan pada tahun 1957, inggris bergabung pada tahun 1973. Keempat negara ini memiliki ekonomi yang berkembang pesat dan merupakan rumah bagi banyak perusahaan multinasional terbesar dunia. Keempat negara tersebut merupakan beberapa pendiri International Accounting Standards Comittee (Sekarang lebih dikenal dengan International Accounting Standards Board atau IASB), dan memiliki peranan penting dalam mengatur agendanya.

Pengamatan Tentang Standar dan Praktik Akuntansi
Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan (sering kali termasuk hukum dan anggaran standar) yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Susunan standar merupakan proses perumusan standar akuntansi. Jadi, standar akuntansi merupakan hasil dari susunan standar. Ada tiga alasan praktik yang menyimpang dari apa yang diharuskan terjadi, antara lain :
1.      Perusahaan tidak selalu mengikuti standar-standar jika tidak dipaksa, karena hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efisien.
2.      Perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan, dan
3.      Beberapa perusahaan di masing-masing negara mengizinkan perusahaan untuk keluar dari jalur standar akuntansi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan lebih baik.
Susunan standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dan kelompok-kelompok sektor umum dan sekktor swasta. Dimana sektor swasta mencakup profesi akuntansi dan kelompok kelompok lain yang dipengaruhi oleh proses pelaporan keuangan, seperti penggunaan dan menyusun laporan keuangan dan pegawai. Sedangkan sektor umum mencakup petugas pajak, perwakilan pemerintah yang bertanggung jawab atas hukum komersial, dan komisi keamanan.
IFRS Dalam Uni Eropa
Kecenderungan dalam laporan keuangan menghadap kewajaran penyajian setidaknya bagi laporan keuangan gabungan. Pada tahun 2002, Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan yang menjalankan kegiatan perekonomiannya untuk mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dimulai pada tahun 2005.
Dibawah ini ringkasan persyaratan negara Uni Eropa (Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda dan Inggris) untuk menggunakan IFRS

Rep. Ceko
Prancis
Jerman
Belanda
Inggris
Perusahaan Terdaftar Laporaan Keuangan Gabungan
Diharuskan
Diharuskan
Diharuskan
Diharuskan
Diharuskan
Perusahaan Terdaftar Laporaan Keuangan Perusahaan Pribadi
Diharuskan
Dilarang
Dibolehkan, namun hanya untuk tujuan informasional
Dibolehkan
Dibolehkan
Perusahaan Tidak Terdaftar Laporaan Keuangan Gabungan
Dibolehkan
Dibolehkan
Dibolehkan
Dibolehkan
Dibolehkan
Perusahaan Tidak Terdaftar Laporaan Keuangan Perusahaan Pribadi
Dilarang
Dilarang
Dibolehkan, namun hanya untuk tujuan informasional
Dibolehkan
Dibolehkan

Laporan Keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas (modal) dan catatan penjelasan. Informasi komparatif hanya dibutuhkan untuk periode terdahulu. Tidak ada persyaratan IFRS untuk menunjukkan laporan keuangan entitas perusahaan induk sebagai tambahan bagi laporan keuangan gabungan. IFRS bisa dikesampingkan hanya dalam keadaan yang sangat jarang untuk mencapai kewajaran penyajian.
Patokan Akuntansi
Dalam IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelanjaan. Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari aset cabang, kewajiban dan kewajiban bersyarat. Entitas-entitas yang dikontrol bersama-sama bisa dibukukkan, baik untuk gabungan yang proporsional atau metode ekuitas. Penanaman modal dakam perusahaan gabungan dibukukkan dengan metode akuntansi.
Jika entitas asing memiliki mata uang fungsional yang sama dengan mata uang laporan perusahaan induk, laporan keuangan ditranslasikan sebagai berikut :
o   Tingkat akhir tahun untuk artikel moneter
o   Tingkat bursa berdasarkan tanggal transaksi untuk artikel non-moneter yang diterima pada nilai perolehan.
o   Tingkat bursa berdasarkan tanggal penilaian untuk artikel non-moneter yang diterima pada nilai wajar.

Sistem Akuntansi Keuangan Anggota Uni Eropa
Negara Uni Eropa
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Laporan Keuangan
Patokan Akuntansi
Prancis
1.      CNC (Conseil National de la Comptabilite)
2.      CRC (Comite de la Reglamentation Comptable)
3.      AMF ( Autorite des Marches Financiers)
4.      OEC ( Ordre des Experts-Comptables)
5.      CNCC ( Compagnie Nationale des Commissaries aux Comptes)
a)      Neraca
b)      Laporan Laba Rugi
c)      Catatan atas Laporan Keuangan
d)      Laporan Direktur
e)      Laporan Auditor
IFRS, namun perusahaan Prancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada tingkat perusahaan pribadi.
Jerman
GASC (German Accounting Standars Committe)
a)      Neraca
b)      Laporan Laba Rugi
c)      Catatan atas Laporan Keuangan
d)      Laporan Manajemen
e)      Laporan Auditor
Commercial Code (HGB) , ada dua metode yang diizinkan :
a.       Metode Nilai Buku.
b.      Metode Revaluasi.
Rep. Ceko
Commercial Code yang efektif pada 1 Januari 1992.
a)      Neraca
b)      Laporan Laba Rugi
c)      Catatan
Metode akuisisi, aset-aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus pada umur ekonomis yang diharapkan.
Belanda
Liberal dan Act on Annual Financial.
a)      Neraca
b)      Laporan Laba Rugi
c)      Catatan
d)      Lapran Direktur
e)      Informasi lain
Metode Pembelian, fleksibelitas untuk nilai lancar aset tak berwujud seperti persediaan dan aset yang bisa di depresiasi.
Inggris
Undang-Undang Perusahaan dan Profesi Akuntansi
a)      Laporan Direktur
b)      Laporan Laba Rugi
c)      Laporan Arus Kas
d)      Lapran Keseluruhan laba dan rugi
e)      Laporan Kebijakan Akuntansi
f)       Catatan
g)      Laporan Auditor

Metode Akuisisi , aset-aset bisa dihitung berdasarkan harga perolehan.


Sumber : Choi, Frederick D.S. , Gary K.Meek. 2010. International Accounting. edisi keenam. salemba empat : Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar