Powered By Blogger

Senin, 13 April 2015

Tugas Tulisan Softskill Bulan-2 Bahasa Inggris Bisnis 2

Juara di Singapura Open Super Series 2015



sumber:badmintonindonesia.org


Pasangan ganda putra muda Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi menunjukkan taringnya di ajang turnamen Singapura open 2015 minggu, 12 April 2015 setelah mengalahkan pasangan kuat China Seeded 5 Fu Haifeng/Zhang Nan dalam rubber game 21-15 11-21 21-14. Dalam pertarungan 55 menit pasangan muda Indonesia di game ke- 1 unggul jauh 17-6 namun pasangan china mampu mengejar perolehan skor sebelum ditutup game ke-1 dengan score 21-15 oleh pasangan Indonesia. Di game-2 Angga/Ricky mendapatkan perlawan
an dari unggul 3-1 lalu tertinggal menjadi 4-11 dari pasangan china. Akhirnya game ke 2 diambil oleh pasangan unggulan ke-5 tersebut dengan score 11-21. Di game penentuan yaitu game-3 pasangan Indonesia mendominasi awal game dengan unggul 9-3 dengan skill yang luar biasa Angga/Ricky mampu membuat Fu/Zhang tidak berkutik dan unggul jauh 20-10 namun pasangan china tersebut belum kehabisan akal untuk mengejar poin hingga mengambil 4 poin selanjutnya. Dan dengan keyakinan penuh Angga/Ricky menutup game penentuan dengan 21-14 dan Rcky langsung selebrasi sujud syukur sedangkan Angga langsung menghampiri pelatih dan salim.

sumber: badmintonindonesia.org
Untuk turnamen Singapura super series tahun ini Indonesia hanya menyembahkan gelar 1 juara menurunkan dibandingkan tahun lalu. Tahun 2014 Indonesia memboyong 2 gelar juara melalui Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang di final mengalahkan rekan senegara Riky/Richi dengan score 21-15 22-20 dan 1 gelar lagi dipersembahkan oleh Simon Santoso yang mengalahkan Unggulan 1 sekaligus peraih super series terbanyak yaitu Lee Chong Wei dari Malaysia dengan score yang cukup telak 21-15 21-10 dengan durasi 48 menit.
Tahun 2015 Tontowi/Liliyana hanya mampu sampai di semifinal sebelum dikalahkan seeded 1 asal china Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan 16-21 22-24. Sedangkan Simon Santoso gugur di semifinal setelah dikalahkan pemain muda Jepang 10-21 13-21 dan kedua wakil Indonesia tersebut tidak mampu mempertahankan gelarnya tahun ini.
Semoga di turnamen selanjutnya banyak pemain muda Indonesia yang menunjukkan tajinya dengan mengalahkan pemain pemain unggulan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar