FARREL BADMINTON CLUB
Lingkup Bahasan
Bisnis pusat pelatihan, peralatan
dan lapangan untuk badminton adalah salah satu binis yang mempunyai banyak
manfaat. Selain mendapatkan keuntungan namun melalui bisnis ini indonesia dapat
menciptakan atlet yang memiliki skill dan kualitas yang mampu membuat bangga
Indonesia untuk berkompetisi di kancah dunia seperti di ajang Olimpiade Hendra
Setiawan dan Markis Kido mampu menyabet medali emas satu-satunya untuk
Indonesia pada Olimpiade Beijing 2008. Lalu baru-baru ini Indonesia mampu
membawa pulang 2 gelar Juara Dunia 2013 yaitu melalui Muhammad Ahsan/Hendra
Setiawan di Ganda Putra dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Ganda Campuran . Ini merupakan salah satu
kebangkitan dari bidang badminton Indonesia dari tidurnya yang lelap akan gelar
juara-juara bergengsi. Tidak dipungkiri badminton adalah cabang olahraga yang
membuat harum nama Indonesia di kancah dunia.
Tontowi ahmad merupakan atlet
yang berasal dari PB Djarum Kudus, salah satu klub terbesar di Indonesia yang
telah menciptakan atlet-atlet handal seperti
Lim Swi King, Sigit Budiarto, Alan Budi Kusuma dll. PB Djarum adalah
satu diantara beberapa klub yang mampu mencetak atlet-atlet yang membanggakan
untuk Indonesia. Fasilitas dan sarana prasarana di klub ini sangat memadai dan
hampir sama seperti yang ada di pusat pelatihan tim nasional Pelatnas PBSI di
Cipayung, Jakarta Timur. Seperti lapangan untuk latihan dan juga kamar tidur
atau asrama untuk para atlet tersebut, tidak ketinggalan juga tempat untuk
atlet latihan mengangkat beban dan gym. Para atlet juga mendapatkan sponsor
yang akan digunakan baik itu berupa tas raket + raket + sepatu + baju saat ia
akan bertanding disuatu event. Untuk menjadi atlet di PB Djarum para peserta
harus di tes sebelum resmi menjadi atlet PB Djarum,dimana tes-nya banyak fase
yaitu harus bertanding melawan peserta lain dan juga ada tes fisik yang akan
dinilai oleh orang yang berkompeten di bidang tersebut. Keuntungan dari PB
Djarum yaitu dari jumlah uang yang diterima dari atlet yang menjuarai event
internasional yang telah dibagi sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan,
selain itu juga didapat dari sponsor yang berminat untuk membantu
perbulutangkisan Indonesia agar lebih maju.
Tinjauan Pustaka
PB Djarum meraih kesuksesan untuk
mencetak atlet yang membanggakan, menurut pandangan masyarakat banyak pb djarum
ini merupakan salah satu pusat pencetak kesuksesan badminton indonesia sehingga
muncul klub badminton yang memiliki tujuan yang sama yaitu mencetak atlet yang
bakal mengharumkan nama bangsa. Bahkan pb djarum tidak hanya dikenal di dalam
negeri saja melainkan di kancah dunia juga dikenal apalagi di negeri tirai
bambu china yang notabennya masih memegang kekuatan di badminton dunia. Bisnis pb
djarum ini awalnya dibuat di di daerah kudus jawa tengah dimana GOR-nya terdiri
dari 16 lapangan yang diberi nama GOR Jati Kudus dan merupakan salah satu GOR
terbaik di asia tenggara untuk pusat pelatihannya. GOR ini memiliki luas 29.250
m2 diatas lahan 43.207 m2 dana yang dihabiskan Rp 30 M
selain terdapat lapangan gedung ini terdapat kantor, ruang makan, perpustakaan, tempat fitness, asrama dll. Seiring berjalan waktu pb djarum membuat tempat pelatihan juga di
daerah jakarta,yaitu di daerah petamburan yang dikhususkan untuk sektor Ganda
baik ganda putra, putri dan campuran. Sedangkan untuk yang di kudus di
khususkan untuk sektor Tunggal Putra dan Putri. inilah penampakan dari GOR Jati Kudus
Kesimpulan
Saya terpacu untuk membuat bisnis
Farrel Badminton Club yaitu bisnis klub badminton yang akan menciptakan bibit
bibit atlet berbakat dan handal untuk di masa depan untuk mengharumkan nama
Indonesia. Di dalam klub ini saya akan mengajak mitra kerja yang juga mempunyai
keinginan untuk membuat suatu klub badminton dan nantinya juga saya akan
mencari dana dari sponsor yang pas dan cocok untuk tema badminton, nanti dalam
klub ini saya akan bagi menjadi beberapa kategori yaitu :
1. Kategori
Prestasi
2. Kategori
Potensial
Untuk kategori Prestasi yaitu
atlet yang berumur 20-25 tahun dari berbagai sektor baik Tunggal putra-putri
dan Ganda putra-putri-campuran, sedangkan untuk yang kategori Potensial itu
berumur 9-19 tahun. Untuk kategori potensial memang sengaja range umur terlalu
jauh agar pelatih dan jajaran lainnya dapat menentukan atlet mana saja yang
memiliki potensi di masa yang akan datang dengan dikirimkannya ke ajang-ajang
bergengsi dunia.
Dalam bisnis ini bukan hanya
untuk dijadikan tempat latihan namun di bisnis saya ini juga tersedia peralatan
badminton baik berupa raket, tas raket, sepatu, baju dan senar. Saya ingin
membuat bisnis ini di kota terlebih dahulu apabila nanti meraih kesuksesan dan
menciptakan atlet sukses saya akan buka cabang di daerah- daerah karena tidak
bisa dipungkiri banyak atlet yang mengharumkan nama negara yang berasal dari
daerah jauh atau pedalaman. Banyak orang berpendapat dengan membuka bisnis ini
saya dapat membantu cita-cita anak yang dari kecil untuk menjadi juara dunia di
masa depan nanti,yaitu dengan berlatih lebih giat di klub yang saya dirikan
tersebut. Di klub ini saya juga akan menarik pelatih yang handal dan mampu
memupuk kemampuan anak-anak agar bisa berkembang saat berlatih di klub ini dan
akan menjadi semakin maju pesat perkembangannya.
Dalam bisnis ini saya nanti akan menggaet
sponsor yang peduli akan kemajuan olahraga bulutangkis Indonesia yang nantinya
akan membantu klub untuk mengirimkan atlet bertanding dikejuaraan
internasional. Diantaranya produk-produk olah raga seperti yonex, reebok,
adidas dll. Saya harapkan dengan adanya Farrel Badminton Club ini Indonesia
akan makin banyak menelurkan atlet muda yang bertalenta dan memiliki potensi
dimasa depan demi mengharumkan nama bangsa kita yang tercinta.
Referensi : 1. http://www.pbdjarum.org
2. http://www.wisnudewobroto.com/kunci-keberhasilan-pt-djarum/
Referensi : 1. http://www.pbdjarum.org
2. http://www.wisnudewobroto.com/kunci-keberhasilan-pt-djarum/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar